Ternyata benar. Mbah Maridjan yang selama ini kita kenal sebagai juru kunci Gunung Merapi yang Selasa malam (26/10) meletus dan mengeluarkan "wedus gembelnya".
Tidak hanya itu, ternyata, si Gurita Paul yang pada World Cup 2010 lalu tenar dengan ramalannya tentang club yang akan menang di World Cup 2010, hari ini juga dikabarkan telah mati.
Anehnya, mengapa harinya bersamaan dengan kematian Mbah Maridjan??? Ww, ini menjadi pertanyaan yang besar bagi diri saya sendiri (mungkin bagi Anda juga). Berikut berita lengkapnya :
Mbah Maridjan Meninggal
REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN – Juru Kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan akhirnya ditemukan tewas oleh tim penyelamat yang diterjunkan sejak Rabu (27/10) dinihari. Jasadnya sekitar pukul 06.05 berhasil dievakuasi dari lereng Gunung Merapi tepatnya di Desa Kinahrejo Kecamatan Cangkringan, Sleman atau berjarak sekitar 6 km dari puncak Merapi.
Keterangan yang dihimpun Republika, jenasah Mbah Maridjan ditemukan dalam kondisi sujud di dalam kamarnya. Ia masih mengenakan baju batik, kopiah warna putih serta sarung. Diduga saat bencana wedhus gembel datang yang bersangkutan sedang shalat.
Kabag Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Heru Trisno Nugroho membenarkan salah satu jenasah yang dikirim ke rumah sakitnya adalah Mbah Maridjan. Bintang iklan yang terkenal dengan kalimat Roso-roso itu dikirim sudah dalam kondisi tidak bernyawa. ‘’Tubuhnya sedang bersujud,’’ kata Heru kepada Republika.
Gurita Pergi Meninggalkan Ramalan
Berita ini akan mengejutkan jutaan orang di seluruh dunia. Gurita Paul yang sudah meramal dengan tepat hasil dari delapan pertandingan pada Piala Dunia tahun ini, telah pergi.Lewat sebuah pernyataan yang dimuat Spiegel online versi bahasa Inggris, Sea Life Center di Oberhausen, Jerman mengatakan Paul mati dengan tenang dalam tidurnya, Selasa ini. Manajemen dan staf Oberhausen Sea Life Aquarium berduka mendalam ketika mengetahui Paul telah tiada pagi ini, itu bunyi pernyataan dari akuarium tersebut.
Isyana Artharini, editor berita di Yahoo! Indonesia.
Email: redaksi[at]yahoo-inc[dot]com
0 comments:
Post a Comment