Thursday, May 6, 2010

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Pada tanggal  Mei yang lalu kita telah melihat dalam media cetak maupun media elektronik tentang Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Tokoh yang sering kita dengar adalah Ki Hajar Dewantara (Suwardi Suryaningrat). Beliaulah yang berjuang demi memajukan pendidikan Indonesia. Namun, setelah merdeka ini, apa yang harus kita perjuangkan untuk memajukan pendidikan Indonesia ?
Yang harus kita lakukan dalam memajukan pendidikan di Indonesia adalah terus belajar dan memerangi kebodohan di manapun dan kapanpun. Namun, patut kita sayangkan beberapa hal tentang pahlawan yang telah berjuang dmei Indonesia pada masa lampau. Banyak sekali pejuang pendidikan yang terlupakan. Salah satunya adalah Sartono. Siapakah beliau ? Beliau adalah pencipta lagu yang selama ini sering kita dengarkan terutama di sekolah-sekolah ketika menghadapi wisuda. Lagu yang belaiu ciptakan adalah Hymne Guru. Lagu yang sangat menyentuh hati. Belau bisa disebut pahlawan tanpa tanda jasa karena lagunya itu. Sayangnya, pemerintah tidak memperhatikan nasib sang pencipta lagu ini.

Pemerintah tidak memberikan balas budi kepada beliau. Seharusnya, hal tersebut tidak harus terjadi. Tidak hanya Sartono saja yang demikian nasibnya. Banyak sekali pejuang-pejuang zaman dahulu yang berperang melawan penjajah yang luput dari penglihatan pemerintah. Jika masih hidup, mereka pasti sudah tua dan tidak sepantasnya jika mereka masih bekerja. Pemerintah harus memperhatikan hal-hal kecil seperti ini .Walaupun pahlawan/pejuang tersebut tidak akan meminta balasan dari hasil perjuangan mereka di masa lampau, sudah selayaknya pemerintah merasa berhutang budi kepada mereka atas jasa-jasanya.

Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment